Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh kemuliaan, bulan yang menjadi hulu dari segala bulan, yang Allah SWT istimewakan dengan berlipat gandanya pahala bagi setiap amal kebaikan yang dilakukan. Sebagai seorang Muslim, bulan ini tidak boleh disia-siakan, melainkan harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan amal saleh.

Allah SWT telah menetapkan bahwa setiap amal saleh memiliki ganjaran tertentu, namun khusus di bulan Ramadan, pahala tersebut tidak dibatasi. Rasulullah SAW bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ، الْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ، قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ: إِلَّا الصَّوْمَ، فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ (رواه مسلم)

"Setiap amal anak Adam akan dilipatgandakan kebaikannya sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah berfirman: 'Kecuali puasa, karena ia adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.'" (HR. Muslim)

Dengan keistimewaan ini, bulan Ramadan menjadi ladang bagi setiap Muslim untuk memperbanyak amal ibadah dan kebaikan. Mereka yang mampu memakmurkan bulan Ramadan dengan tadarus Al-Qur'an, memperbanyak shalawat kepada Rasulullah SAW, meningkatkan ibadah shalat sunnah seperti witir dan tarawih, serta amal kebajikan lainnya, mereka itulah pemenang sejati. Hakikat kemenangan di bulan Ramadan bukanlah sekadar menahan lapar dan haus, tetapi bagaimana seorang Muslim dapat memanfaatkan waktu selama 24 jam dalam dimensi ibadah yang lebih luas.

Bahkan dalam hal yang terlihat sederhana, seperti tidur, Allah SWT memberikan nilai ibadah selama bulan Ramadan. Rasulullah SAW bersabda:

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ، وَصَمْتُهُ تَسْبِيحٌ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ (رواه البيهقي)

"Tidur orang yang berpuasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya dikabulkan, dan amalnya dilipatgandakan." (HR. Baihaqi)

Jika di luar bulan Ramadan pahala hanya diberikan untuk zikir yang dilakukan secara lisan, maka dalam bulan Ramadan, menjaga lisan dari perkataan sia-sia pun sudah dinilai sebagai ibadah. Oleh karena itu, Ramadan bukan sekadar bulan untuk menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga bulan di mana setiap perilaku dan ucapan seorang Muslim harus dijaga agar bernilai ibadah.

Lebih dari itu, Ramadan adalah momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial. Rasulullah SAW bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ (رواه أحمد والطبراني والدارقطني)

"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain." (HR. Ahmad, Thabrani, dan Daruquthni)

Dalam semangat hadis ini, Ramadan menjadi ajang untuk berbagi kepada sesama, terutama bagi mereka yang kurang beruntung. Jika Allah SWT memberikan amanah berupa harta kepada seseorang, maka inilah saat yang tepat untuk memperbanyak sedekah. Berapa banyak saudara-saudara kita di belahan dunia lain yang hidup dalam keterbatasan, sementara kita masih memiliki kecukupan. Maka, sudah sepatutnya kita menjadikan Ramadan sebagai bulan berbagi, agar mereka yang membutuhkan juga dapat merasakan kebahagiaan yang kita rasakan.

Selain berbagi dengan sesama, Ramadan juga merupakan waktu terbaik untuk bermunajat kepada Allah SWT. Bangun lebih awal sebelum sahur dan mengadu kepada-Nya tentang segala permasalahan kehidupan adalah salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan. Allah SWT berfirman:

"Dan pada sebagian malam hari, shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)

وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةًۭ لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًۭا مَّحْمُودًۭا (الإسراء: ٧٩)

Di waktu sahur, terdapat satu momen mustajab untuk berdoa. Inilah saat di mana seorang Muslim bisa memohon segala kebaikan kepada Allah, baik untuk kehidupan dunia maupun akhirat. Mereka yang memanfaatkan waktu-waktu ini dengan amal saleh, doa, dan munajat adalah mereka yang benar-benar memenangkan Ramadan.

Dengan demikian, kemenangan sejati di bulan Ramadan bukanlah milik mereka yang hanya menahan lapar dan dahaga, melainkan mereka yang mampu mengisi setiap detik Ramadan dengan amal kebaikan, berbagi dengan sesama, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan pemenang sejati di bulan Ramadan ini. Aamiin.

Artikel merupakan catatan ringkasan dari penyampaian Tgk. Faisal Ali dalam kanal youtube MPUACEH TV dengan judul Inspirasi Ramadhan

Rekomendasi Opini